Indonesia Siapkan Skema Bursa Karbon, Ini 10 Tanaman yang Banyak Menyerap Karbon

ASAnursery.com – Indonesia, sebagai salah satu negara dengan keragaman alam yang luar biasa, telah lama menjadi sorotan. Dengan populasi yang besar, lahan gambut, hutan hujan tropis, serta sektor industri yang berkembang pesat, Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan dalam mengurangi emisi karbon dunia. Saat ini, Indonesia bersiap untuk memasuki era pasar karbon dengan langkah-langkah dan kebijakan yang inovatif.

Pemerintah telah menyiapkan skema bursa karbon. Cara itu diklaim bisa membantu Indonesia mencapai misi net zero emision pada 2060 sekaligus menjadi upaya menekan dampak perubahan iklim di dunia. Bursa karbon Indonesia pun digadang-gadang bisa menjadi yang terbesar di dunia.

Meski demikian hal itu bisa terwujud jika didukung banyak hal, bisa melalui penghijauan atau penanaman pohon atau bahkan gaya hidup masyarakat yang semakin gemar menanam pohon. Nah, berikut ini sejumlah pohon yang dikenal banyak menyerap karbon dan menghasilkan banyak oksigen yang bisa jadi pilihan masyarakat untuk ditanam.

Dilansir dari nurserylive, ini 10 tanaman simpel yang dikenal banyak menghasilkan oksigen:

  1. Sensevieria Zeylanica atau Tanaman Ular
    Dianggap sangat efisien dalam produksi oksigen, tanaman ular memiliki keunikan karena kemampuannya menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida pada malam hari. Bahkan, di ruangan tertutup tanpa udara, tanaman ini masih mampu menghasilkan oksigen yang cukup untuk bernapas secara normal.
  2. Lidah buaya
    Terdaftar sebagai salah satu tanaman penambah udara oleh NASA, aloe vera atau lidah buaya mengeluarkan oksigen di malam hari sehingga dapat meningkatkan gaya hidup panjang umur. Lidah buaya hampir merupakan tanaman tanpa perawatan yang juga memberikan banyak manfaat kesehatan.
  3. Pinang
    Cocok untuk diletakkan di ruang tamu Anda, pohon pinang juga berfungsi untuk menghiasi interior rumah Anda. Selain itu, pohon pinang menghasilkan oksigen serta memurnikan lingkungan dimana ia ditempatkan dengan menghilangkan bahan kimia berbahaya seperti formaldehida, xilena, dan toluena.
  4. Pohon mimba
    Identik dengan manfaat kesehatan, pohon mimba juga dapat memurnikan udara di malam hari dengan mengeluarkan oksigen. Dilansir dari laman Nurserylive.com, tanaman ini seringkali dianjurkan untuk diletakkan di dalam rumah atau di tengah halaman. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa secara ilmiah pohon mimba dapat bertindak sebagai pestisida alami.
  5. Gerbera
    Gerbera seringkali digunakan sebagai elemen dekoratif dalam berkebun. Selain bermanfaat bagi mereka yang menderita apnea tidur dan gangguan pernapasan, gerbera juga terkenal dengan kemampuannya untuk menghasilkan oksigen tingkat tinggi di malam hari.
  6. Tanaman Uang atau Money Plant
    Ditampilkan oleh NASA, money plant dikenal dengan kemampuan pemurnian udaranya yang luar biasa. Namun, sangat disarankan untuk menjauhkannya dari jangkauan hewan peliharaan atau anak-anak karena daunnya berbahaya jika ditelan.
  7. Tulsi
    Menyimpan tanaman tulsi di rumah akan meningkatkan pasokan oksigen karena tanaman ini mengeluarkan oksigen 20 jam sehari. Ia juga dapat menyerap gas berbahaya seperti karbon monoksida, karbon dioksida, dan sulfur dioksida di udara. Selain itu, tulsi juga dikenal membawa dampak kesehatan dan keberuntungan di dalam rumah.
  8. Pohon Peepal
    Disebut juga tanaman Ara Suci, tanaman ini berasal dari anak benua India. Selain kemampuannya mengeluarkan oksigen dan menyerap karbon, pohon peepal juga dapat mengobati berbagai jenis penyakit dan kelainan, salah satunya adalah masalah asma, diare, serta permasalahan lambung.
  9. Tanaman Cemara Cina
    Chinese Evergreen atau cemara cina adalah salah satu tanaman di ruang tamu yang paling umum karena dapat memurnikan ruangan dalam ruangan dari bahan kimia berbahaya seperti benzena, formaldehida, serta jenis-jenis racun lainnya.
  10. Anggrek
    Anggrek merupakan tanaman yang cenderung berbunga dengan warna cerah dan memiliki wangi yang menyenangkan. Mereka tidak dapat memiliki struktur kayu apapun, namun cenderung tumbuh dalam dua cara yakni monopodial dan simpodial.

Itulah 10 tanaman yang dikenal banyak menyerap karbon dan menghasilkan banyak oksigen. Dengan menjaga dan memelihara tanaman-tanaman ini, kita dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin mendesak.(ra)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *